MPU Aceh – Banda Aceh, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk. H. Faisal Ali secara resmi membuka Pendidikan Kader Ulama (PKU) Angkatan 1 Tahun 2022, yang dilaksanakan di Aula MPU Aceh, Rabu (3/8/2022).
Dalam Khutbah Iftitahnya, Abu Faisal menyampaikan bahwa Kegiatan PKU ini merupakan salah satu tugas MPU Aceh disamping mengeluarkan Fatwa Hukum dan Taushiyah atau pandangan kepada Pemerintah Aceh.
Abu Faisal juga menambahkan fenomena yang terjadi di Aceh dalam kurun 3 tahun kebelakang, setidaknya 300 ulama kecil dan besar telah berpulang ke Rahmatullah, dan ini menjadi perhatian kita semua.
“Aceh dalam 3 tahun ini (2019-2021, red), itu besar dan kecil dicatatan kami lebih kurang ada 300 ulama yang Allah panggil. Kecil yang kita maksudkan disini setidak-tidaknya punya peran dalam membimbing masyarakat, imam masjid, ada balai pengajian”, Jelas Abu Faisal.
Oleh karenanya, Abu Faisal melanjutkan Pendidikan Kader Ulama ini baik ditingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi sangat penting dilaksanakan dan ditingkatkan peserta dan waktunya lebih lama agar lahir ulama-ulama muda yang dapat membimbing umat Islam.
“Kegiatan PKU ini yang semestinya harus kita lakukan untuk 1 gelombang ini sampai sekurang-kurangnya 40 hari. Dan dulu sudah pernah kita lakukan 40 hari, seiring musibah covid, baru bisa kita lakukan 1 gelombang ini 20 hari”, lanjut Abu Faisal.
Sekretaris Komisi VI DPR Aceh, Tgk. Muhammad Yunus yang hadir saat pembukaan PKU tersebut mendukung dan menyambut baik harapan Ketua MPU Aceh tersebut yang menginginkan agar program Pendidikan Kader Ulama MPU Aceh ini dilaksanakan dengan waktu dan jumlah peserta yang banyak.
“Lage Gure tanyo sampaikan buno, mungkin sithon bek sigoe, kok bimtek na yang 3 goe. Jet sampaikan lam rapat nteuk. Lon sambut pertanyaan buno, Insyaallah. (Seperti Guru/Abu kita sampaikan tadi, mungkin setahun jangan sekali, kenapa Bimtek ada yang 3 kali, bisa sampaikan dalam rapat nantinya. Saya sambut pertanyaan tadi, Insyaallah),”tegasnya.
Kepala Sekretariat MPU Aceh, H. Murni, SE., MM dalam Laporan Panitianya yang dibacakan Kabag. Kajian Strategis Risalah dan Persidangan, Drs. Zulkarnaini, M.Pd menyampaikan pelaksanaan PKU ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya dan peran ulama agar mampu menggali, mendalami dan memahami ajaran Islam dari sumber aslinya, yaitu Al-Quran dan hadits.
“Untuk maksud tersebut, maka MPU Aceh memandang perlu melakukan kaderisasi atau pengkaderan ulama, guna menyiapkan kader ulama yang mempunyai kompetensi intelektual yang mumpuni dan integritas moral yang terpuji agar mampu merespon berbagai gejala dan fenomena sosial sehingga dapat berperan maksimal di tengah-tengah kehidupan umat,” jelasnya.
PKU angkatan 1 ini diselenggarakan selama 20 hari, yang dimulai sejak 3 hingga 22 Agustus 2022 mendatang, di komplek sekretariat MPU Aceh. Peserta berasal dari utusan MPU Kabupaten/Kota Se-Aceh yang berjumlah sebanyak 24 orang, seluruhnya merupakan alumni dayah maupun guru dayah dan pesantren.
Turut hadir dalam pembukaan PKU ini, unsur Forkopimda Aceh serta Instansi terkait lainnya.
Sumber : https://mpu.acehprov.go.id